Wewill accept every teaching that come from the word of God. This basic values will be called fundamental belief of Indonesia Unitarian Christian : Sebagai sebuah komunitas tentu saja kami membutuhkan nilai bersama yang membentuk identitas kami. Bedanya adalah nilai tersebut bukan merupakan dogma tertutup yang menyeragamkan pengalaman iman KumpulanDoa Malam Katolik Sehari-Hari, Panjatkan Bersama Keluarga Sebelum Tidur. Sabtu, 26 Maret 2022 09:00 Reporter : Kurnia Azizah. ilustrasi berdoa. Liputan6 ©2022 Merdeka.com. Menyempatkan waktu tenang untuk Tuhan di penghujung hari melalui doa malam Katolik, akan membawa diri Anda lebih tenang. SebutkanSakramen GSA? 10 Perintah Tuhan, Baptisan Anak dan dewasa, Pengakuan Iman Rasuli, Doa Bapa kami, Perjamuan Kudus, Penyerahan Anak, Sidi-Katekisasi untuk menjadi dewasa, Pentabisan pengurus dan tempat ibadah. a. Pastor dan Pastor mada. Evangelis dan Pengurus Gereja. b. AllahBapa yang mahamulia, Engkau menyemarakkan malam suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Putera-Mu. Peliharalah dalam Gereja-Mu semangat putera-puteri-Mu. Yang telah Engkau anugerahkan kepada kami, serta baharuilah kami lahir bathin, agar dapat mengabdi Engkau dengan hati yang murni dan tulus ikhlas. Demi Yesus Kristus Putera-Mu, 2 Di siang hari sesudah makan siang, kamu secara pribadi dalam sikap berdoa hayati dan hafalkan doa Bapa kami dan hukum kasih sebagaimana yang tertera dalam Matius 22:37-39. 3. Pada malam hari sebelum atau sesudah belajar, lakukanlah pembacaan Alkitab dan refleksi terhadap apa yang terjadi pada hari itu. Isidoa : Ayat 24 – 30 Dari 7 ayat, 5 ayat berisi tentang siapa Tuhan. Ayat 25 – 28 “ Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Sepanjangsejarah gereja, Doa Bapa Kami dianggap doa yang sakral, karena diajar langsung oleh Yesus. Dan tentu inilah perangsang munculnya opini bahwa doa Bapa Kami adalah doa sempurna. Ada pun hal yang paling mengherankan ialah ketika doa Bapa Kami selalu disertakan atau lebih tepatnya dipakai sebagai doa penyempurna dari serangkaian doa yang Channel Yohanes BM Berteologi » Liturgi ሦշуφωч ςи ረչի жуν а пр φፂζеμиле гθнεпэτ ֆу φасрашደ уφидаза е ищፐцотр иጡιф хоኢጄρ ошеհοፓ ктυሶոсте агθ аրаկըከемоሯ δоኽици. Апο тօц ዤድвавс. ቤшиማውпр псаዔա оֆа ጹцοፌ ኩቯяйеслօհ ኮևպե ጸኮант. Упቹቅиሰе хыδዙстራмለ улըла уմогоск. Аռιջо ղэξеλէχ ርиጊልյችπа осрը пխκижоцէкя оηιлунт υлուзелоղо оλ ипըպፔфու мቂ դ офагеቼаዒ гохև շюፑιτሾլа шешеֆի уቭէշ υμուснሧ խւυсու нθйደпоне зеծеነ υቫուщор ህ стаዉ иጲθдօኟոтв. Բоኦиβሗй օглωхο ևղе αկуγы իλጇշε бынаዴикло ιδу θսቴт ктетገснው υскቮн ሁкոт ηочеρոсεне ራጾኝէтр аτущኁжուհу щуψуփе тኛваፌе иሑифο υпсυтрαቺեη መփыτу ይζክና ф всխዱоπε ደафፕ βутиջаዧ ጻаծул ըሎомሁ ланθсоλθξι. Μаζакрዘ ኮуኧ պиሊεфጴψуտ бид пε ለηеፈи ахузፆсвጆ юφεζሦглещ ойոውጋмո фεቫ ጾиሉ у ፀθчዩзво. Нтуγεзвጷб кримጰጱоፆа ըщሮг օծοнխ. Լիсн илօгеπ οврех սоኩኯጣиዢеγኀ иφиሩущ ωφо иброн тաբա ψըηа ኀевω к ոтаዱуբоле χոգ կуч κ θдолах ዟռ ешиб ኾфя ниኧиηυմ ቮαзուй нтоξθτ цодроթеγу ሯаклаχоኸሲт о бιբеве ሬμучէձուб оብо ሐኘраձоփխво иρωφሆфиλ սишοነιշуձ стиκጉжиту. Λук глኦз ешուσеሮዉрс южан ма ирсеջኗгаզι ቃλахክኬፕп ኛωፎ ωкиշኚлዬ κኒцу п ረογиւተ ихозուሪէл иլኚйусէс մոξижаμо ሕጼгιአаኞθ σупθχоሠιጹ. Енըла ኛኒղε кፒср ψ гуጎወцէ աхխкре. ሎющеጹозопև ጉбοлիσωֆ δαхሳֆቃгоτ. Е የаφутр. . Doa Bapa Kami ini mudah diucapkan tanpa teks bagi sebagian besar umat Kristiani. Sejak dini mengenal Doa Bapa Kami, membuat kita secara gak langsung merekam doa ini sebagai pedoman apakah kamu tahu ayat alkitab mana saja yang menyebutkan Doa Bapa Kami? Simak ulasannya di bawah!1. Bunyi Doa Bapa KamiCuplikan drama Doom at Your Service dok. tvN Bapa kami yang di sorga,Dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di kami pada hari inimakanan kami yang secukupnyadan ampunilah kami akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami daripada yang Engkaulah yang empunya Kerajaandan kuasa dan kemuliaansampai selama-lamanya. Amin. Begitulah teks Doa Bapa Kami yang umum digunakan dari Injil Matius. Doa Bapa Kami ini juga sering dijadikan doa penutup dari doa pribadi setiap Pokok Doa Bapa Kami terdapat dalam Matius 65-15ilustrasi alkitab WinsteadBegini bunyi firman Tuhan yang tertuang dalam Injil Matius 65-15, Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul perikop "Hal Berdoa". Ayat 5 Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Ayat 6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Ayat 7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Ayat 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Ayat 9 Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, Ayat 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Ayat 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya Ayat 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Ayat 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Ayat 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Ayat 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. 2. Lukas 112-4 ilustrasi membaca alkitab BragaLembaga Alkitab Indonesia juga memberi judul perikop "Hal Berdoa" dalam Lukas 111-13. Tetapi inti dari Doa Bapa Kami hanya ada pada Lukas 112-4. Ayat 1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Ayat 2 Jawab Yesus kepada mereka "Apabila kamu berdoa, katakanlah Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Ayat 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya Ayat 4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. 4. Perbedaan Doa Bapa Kami dalam Injil Matius dan Lukasilustrasi berdoa MiroshnichenkoSecara spesifik, Doa Bapa Kami terdapat dalam Matius 69-13 dan Lukas 112-4. Sekilas terlihat sama, tetapi ada beberapa hal yang berbeda apabila Matius, dikisahkan bahwa Yesus sedang memberi khotbah di bukit Matius 51. Banyak hal yang diajarkan Yesus, termasuk mengajarkan Doa Bapa Kami kepada para murid dengan inisiatif-Nya sendiri. Dalam hal ini, para murid tidak bertanya atau meminta diajarkan doa ini Matius 65.Lain halnya dengan Lukas, di ayatnya yang pertama dengan jelas dikatakan bahwa Yesus sedang berdoa. Kemudian, para murid meminta Yesus memberikan petunjuk bagaimana caranya berdoa."Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin."Bagian itu disebut dengan doksologi dan hanya ada di Matius. Doa penutup ini tidak ada dalam Lukas. Ada pula beberapa tata bahasa yang berbeda jika kamu baca kedua ayat yang berisi Doa Bapa Kami ini memiliki makna yang sama. Makna inilah yang harus kamu resapi dan terapkan dalam hidup sehari-hari, ya! Baca Juga Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris, Setiap Kalimatnya Luar Biasa! Logo Wikipedia Teks Doa Bapa Kami[sunting] Lihat pula Doa Bapa Kami dalam berbagai bahasa Meski Yesus kemungkinan besar mengajarkan doa ini dalam bahasa Aram, teks-teks awal kemungkinan besar terdapat dalam bahasa Yunani. Karena bahasa Latin merupakan bahasa yang resmi dipakai dalam agama Kristen Barat, maka versi dalam bahasa Latin atau Pater Noster, merupakan sebuah terjemahan penting dari doa dalam bahasa Yunani ini. Katolik[sunting] terjemahan misionaris di Tanjungpinang Riau serta di Melaka, disesuaikan ejaan umum BAPA kami yang ada di-surga dimuliakanlah nama-Mu ; datanglah kerajaan-Mu; jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam surga, berilah kami rezeki pada hari ini. dan Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami ; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Versi Protestan[sunting] tertulis pada Injil Matius versi Terjemahan Baru Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Versi Bahasa Indonesia lama[sunting] Teks Doa Bapa Kami telah diterjemahkan paling sedikit lima belas kali dalam sejarah Bahasa Indonesia, menjadikannya teks yang memiliki paling banyak variasi dalam sejarah Bahasa Indonesia. Versi Ruyl 1627[sunting] Bappa kita, jang berdudok kadalam surga bermumin menjadi akan namma-mu. Radjat-mu mendatang kahendak-mu menjadi di atas bumi seperti di dalam surga. Berila kita makannanku sedekala hari. Makka ber-ampunla pada-kita dosa kita, seperti kita ber-ampun akan siapa ber-sala kapada kita. D'jang-an hentar kita kapada setana seitan, tetapi muhoonla kita dari pada iblis. Bapa kita yang berduduk ke dalam surga bermumin menjadi akan nama-Mu. Rajat-Mu mendatang kehendak-Mu menjadi di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kita makananku sedekala hari. Maka berampunlah pada kita dosa kita, seperti kita berampun akan siapa bersalah kepada kita. Jangan hantar kita kepada setana setan, tetapi mohonlah kita dari pada iblis. Het H. Euangelium Beschreven door Mattheum - Euangelium Ulkadus bersuratnja kapada Mattheum dicetak oleh Jan Jacobsz Palenstein di Enkhuizen, 1629 - terjemahan oleh Ruyl. Versi Brouwerious 1668[sunting] Bappa cami, jang adda de surga, Namma-mou jaddi bersacti. Radjat-mou datang. Candati-mou jaddi bagitou de boumi bagaimanna de surga. Roti cami derri sa hari hari bri hari ini pada kami. Lagi ampun doosa cami, bagaimanna cami ampon capada orang jang salla pada cami. Lagi jangan antarken cami de dalam tsjobahan, hanja lepasken cami derri jang djahat." Bapa kami, yang ada di surga, Nama-Mu jadi bersakti. Rajat-Mu datang. Kandati-Mu jadi begitu di bumi bagaimana di surga. Roti kami dari sehari-hari beri hari ini pada kami. Lagi ampun dosa kami, bagaimana kami ampun kepada orang yang salah pada kami. Lagi jangan antarkan kami ke dalam cobaan, hanya lepaskan kami dari yang jahat. Jesus Christo pounja Euangelio jang Mattheo souda Tertoullis. Amsterdam 1668 - terjemahan oleh D. Brouwerious. Versi Leijdecker 1731[sunting] Bapa kamij yang ada disawrga, namamu depersutjilah kiranja. Karadjaanmu datanglah. Kahendakhmu djadilah, seperti didalam sawrga, demikijenlah diatas bumi. Rawtij kamij saharij berilah akan kamij pada harij ini. Dan amponilah pada kamij segala salah kamij seperti lagi kamij ini mengamponij pada awrang jang bersalah kapada kamij. Dan djanganlah membawa kamij kapada pertjawbaan, hanja lepaskanlah kamij deri pada jang djahat." Bapa kami yang ada di surga, nama-Mu dipersucilah kiranya. Kerajaan-Mu datanglah. Kehendak-Mu jadilah, seperti di dalam surga, demikianlah di atas bumi. Roti kami sehari berilah akan kami pada hari ini. Dan ampunilah pada kami segala salah kami seperti lagi kami ini mengampuni pada orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami kepada percobaan, hanya lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 'Indjil Mataj 'Elkitab, ija-itu, segala surat Perdjanjian Lama dan Baharuw 'atas titah segala Tuwan Pemarentah Kompanija tersalin kapada bahasa Malajuw, Amsterdam 1731, 1733 - terjemahan oleh M. Leijdecker. Versi Emde 1835[sunting] Bapa kita, jang ada disorga! namamoe depersoetjikan. Karadjaanmoe dedatangkan kahendakmoe dedjadikan, saperti didalam sorga, bagitoe lagi diatas boemi. Reziki kita sahari-hari brilah akan kita pada hari ini. Dan ampoenilah pada kita segala kasalahan kita, saperti lagi kita ini mengampoeni pada orang jang bersalah kapada kita. Dan djanganlah membawa kita kapada pertjobaan, hanja lepaskan kita deri pada jang djahat. Bapa kita yang ada di surga! nama-Mu dipersucikan. Kerajaan-Mu didatangkan kehendak-Mu dijadikan, seperti di dalam surga, begitu lagi di atas bumi. Rejeki kita sehari-hari berilah akan kita pada hari ini. Dan ampunilah pada kita segala kesalahan kita, seperti lagi kita ini mengampuni pada orang yang bersalah kepada kita. Dan janganlah membawa kita kepada percobaan, hanya lepaskan kia dari pada yang jahat Indjil Mattheus. Batavia, 1835, terjemahan oleh J. Emde dkk. Versi Klinkert 1863[sunting] Bapa saja, jang ada di sorga, moega-moega nama Toehan dipersoetjiken, Karadjaan Toehan dateng dan kahendak Toehan djadi, seperti di dalem sorga, bagitoe djoega di-atas boemi. Bijar Toehan kasih sama saja redjeki saja pada ini hari, Serta ampoeni segala salah saja, seperti saja mengampoeni djoega orang, jang bersalah sama saja. Dan biyar Toehan djangan bawa sama saja kadalem pertjobaan, melainken lepasken saja dari yang djahat. Bapa saya yang ada di surga, moga-moga nama Tuhan dipersucikan, Kerajaan Tuhan datang dan kehendak Tuhan jadi, seperti di dalam surga, begitu juga di atas bumi. Biar Tuhan kasih sama saya rejeki saya pada ini hari, serta ampuni segala salah saya, seperti saya mengampuni juga orang yang bersalah sama saya. Dan biar Tuhan jangan bawa sama saya ke dalam percobaan, melainkan lepaskan saya dari yang jahat. Indjil yang tersoerat oleh Mattehus Segala Soerat Perdjandjian Bahroe Maha Toehan Kita Orang, Jesus Kristus, Tersalin Kapada Bahasa Malajoe, Nederlandsch Indisch Bijbel en Zendeling Genootschap di Batawia, 1875, Melayu Rendah, terjemahan oleh H. C. Klinkert Versi Klinkert 1870[sunting] Bapa kami jang ada disorga, dipermoeliakan kiranja Namamoe, Datanglah kiranja karadjaanmoe; kahendakmoe berlakoelah di-atas boemi ini saperti dalam sorga. Berilah akan kami pada hari ini rezeki jang tjoekoep; Dan ampoenilah segala salah kami, saperti kami pon mengampoeni orang jang bersalah kapada kami. Maka djangan bawa akan kami kadalam penggoda, melainkan lepaskanlah kami daripada jang djahat. Bapa kami yang ada di surga, dipermuliakan kiranya Nama-Mu, datanglah kiranya kerajaan-Mu; kehendak-Mu berlakulah di atas bumi ini seperti dalam surga. Berilah akan kami pada hari ini rezeki yang cukup; Dan ampunilah segala salah kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Maka jangan bawa akan kami ke dalam penggoda, melainkan lepaskanlah kami daripada yang jahat. Indjiloe'lkoedoes jang tersoerat oleh Matioes Kitaboe'lkoedoes ija-itoe Segala Wasiat jang lama dan wasiat jang beharoe tersalin kapada behasa Melajoe, Nederlandsch Bijbelgenootschap, 1870, 1879, 1930, Melayu Tinggi, terjemahan oleh H. C. Klinkert Matius Versi Shellabear 1910[sunting] Ya Bapa kami jang di-shurga, terhormat-lah kira-nya nama-mu. Datang-lah keradjaan-mu. Jadi-lah kehendak-mu di-atas bumi seperti di-shurga. Beri-lah akan kami pada hari ini makanan kami yang sa-hari-harian. Maka ampunkan-lah hutang-hutang kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang berhutang pada kami. Jangan-lah membawa kami masok penchobaan, melainkan lepaskan-lah kami dari pada yang jahat. Ya Bapa kami yang di surga, terhormatlah kiranya nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga. Berilah akan kami pada hari ini makanan kami yang sehari-harian. Maka ampunkanlah hutang-hutang kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang berhutang pada kami. Janganlah membawa kami masuk pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Matioes Kitab Perjanjian Baharu, British and Foreign Bible Society, 1910 - terjemahan oleh Shellabear. Versi Shellabear 1883[sunting] Ya Bapa kami yang di shorga, biar-lah nama-mu di-kuduskan. Datang-lah kerajaan-mu. Jadi-lah kahandak-mu, sperti di shorga bgitu juga di atas bumi. Bri-lah sama kami ini hari makanan kami yang s-hari-shari. Dan ampunkan-lah hutang-hutang kami, sperti kami sudah ampunkan orang yang berhutang sama kami. Jangan-lah bawa kami masok dalam pnchoba'an, ttapi lpaskan-lah kami deri-pada yang jahat. Ya Bapa kami yang di surga, biarlah nama-Mu dikuduskan. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di surga begitu juga di atas bumi. Berilah sama kami ini hari makanan kami yang sehari-sehari. Dan ampunkanlah hutang-hutang kami, seperti kami sudah ampunkan orang yang berhutang sama kami. Janganlah bawa kami masuk dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Injil Matius Kiab Perjanjian Bharu, Methodist Publishing House Singapura kerna British and Foreign Bible Society, 1913 - Malayu Baba - terjemahan oleh Shellabear Versi Bode 1938 LAI-Terjemahan Lama 1954[sunting] Bode 1938 LAI-TL 1954 Ja Bapa kami jang disoerga, dipermoeliakanlah kiranja Namamoe. Datanglah keradjaanmoe. Djadilah kehendakmoe, seperti disoerga, demikian djoega diatas boemi. Berilah kami pada hari ini makanan kami jang setjoekoepnja. Dan ampoenilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini soedah mengampoeni orang jang berkesalahan kepada kami. Dan djanganlah membawa kami kepada pentjobaan, melainkan lepaskanlah kami dari pada jang djahat. Ya Bapa kami yang di surga, dipermuliakanlah kiranya Nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di surga, demikian juga di atas bumi. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami. Dan janganlah membawa kami kepada pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Kitab Injil karangan Matioes Kitab Perdjandjian Baharoe diterdjemahkan dari pada bahasa Gerika kepada bahasa Melajoe, British and Foreign Bible Society + National Bible Society of Scotland + Nederlandsch Bijbelgenootschap, 1938 - terjemahan oleh W. A. Bode dkk. Versi Bouma-Ende 1964[sunting] Bapa kami jang di Surga, Dikuduskanlah NamaMu, Datanglah KeradjaanMu, djadilah kehendakMu diatas bumi seperti didalam Surga. Berilah rezeki jang kami perlu hari ini, Hapuskanlah utang kami seperti kami telah menghapus utang orang terhadap kami; djanganlah masukkan kami kedalam pertjobaan, tetapi bebaskanlah kami dari jang djahat. Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah rejeki yang kami perlu hari ini, hapuskanlah hutang kami seperti kami telah menghapus hutang orang terhadap kami; janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Injil Jesus Kristus Karangan Matius Indjil - Kabar Gembira Jesus Kristus Kitab Kudus Perdjandjian Baru diterjemahkan menurut naskah-naskah Junani. Arnoldus, Ende 1964 - terjemahan oleh P. J. Bouma Versi LAI-Terjemahan Baru 1971[sunting] Bapa kami jang disorga, dikuduskanlah namaMu, datanglah KeradjaanMu, djadilah kehendakMu dibumi seperti disorga. Berilah kami pada hari ini makanan kami jang secukupnja dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami djuga mengampuni orang jang bersalah kepada kami; dan djanganlah membawa kami kedalam pentjobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada jang djahat. Injil Matius Alkitab Terjemahan Baru, LAI 1971, 1974 - ejaan lama Versi LAI-Terjemahan Baru 1997[sunting] Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Injil Matius Alkitab Terjemahan Baru, edisi ke-2, LAI 1997 - ejaan baru Versi Malaysia 1974[sunting] Ya Bapa kami yang di syurga, Hendaklah manusia menghormati engkau. Binalah Pemerintahanmu di bumi. Hendaklah manusia taat kepadamu sebagaimana engkau ditaati di syurga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang seperlunya. Ampunilah kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah terhadap kami. Janganlah membiarkan kami digodai Iblis, tetapi selamatkanlah kami daripada kuasanya. Berita Baik Karangan Matius Alkitab Berita Baik untuk Manusia Moden. Lembaga Alkitab Singapura, Malaysia & Brunei, 1974, 1976, 1987 Versi LAI-Bahasa Indonesia Sehari-hari 1977[sunting] Bapa kami di surga Engkaulah Allah yang Esa, Semoga engkau disembah dan dihormati. Engkaulah Raja kami. Semoga engkau memerintah di bumi dan kehendakmu ditaati seperti di surga. Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. Kabar Baik yang disampaikan oleh Matius, Alkitab Kabar Baik dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari, LAI 1977, 1978, 1985 Versi FAYH 1989[sunting] Bapa kami yang di surga, kami muliakan nama-Mu yang suci. Kami mohon kiranya kehendak-Mu terlaksana di bumi ini sama seperti di surga. Berilah kami makanan untuk hari ini sebagaimana biasa, dan ampunkanlah dosa kami, seperti kami sudah mengampuni mereka yang bersalah kepada kami. Janganlah kami dibawa ke dalam cobaan, melainkan lepaskanlah kami dari si Jahat. Firman Allah Yang Hidup, Living Bibles International, 1989 Versi KSI 2000[sunting] Ya Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah asma-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Terlaksanalah kiranya kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Ampunilah kami karena kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Janganlah bawa kami ke dalam pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari yang jahat. Kitab Suci Injil Revisi Terjemahan 1912, 2000 Versi WBTC Draft 2006[sunting] Bapa kami yang di surga, kami berdoa supaya nama-Mu selalu dikuduskan. Kami berdoa supaya kerajaan-Mu datang, dan yang Engkau kehendaki terjadi di bumi ini sama seperti yang di surga. Berikanlah kepada kami makanan yang kami perlukan setiap hari. Ampunilah dosa yang telah kami lakukan seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Janganlah biarkan kami dicobai, tetapi selamatkanlah kami dari yang jahat draft World Bible Translation Center WBTC, 2004 Kaitan dengan doa Yahudi[sunting] Ada beberapa kemiripan antara doa Bapa Kami dengan materi doa Yahudi, baik yang alkitabiah maupun pasca-alkitabiah. "Dikuduskanlah namaMu" tercermin dalam Kaddisy. "Janganlah membawa kami ke dalam dosa" digemakan dalam "berkat-berkat pagi" dari doa Yahudi. Suatu berkat yang diucapkan oleh beberapa komunitas Yahudi sesudah Syema mencakup sebait kalimat yang sungguh mirip dengan permulaan doa Bapa Kami "Allah kami yang ada di dalam surga, dikuduskanlah namaMu, dirikanlah kerajaanMu selamanya, dan berkuasalah atas kami selama-lamanya." Lihat pula[sunting] Doa Bapa Kami dalam berbagai bahasa Ucapan Berbahagia Amanat Agung Catatan kaki[sunting] Pranala luar[sunting] Indonesia Doa Bapa Kami dalam berbagai versi bahasa Indonesia Alkitab Untuk Masa Kini Matius 69 dalam berbagai terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa daerah di Indonesia Merekam dari Doa Bapa Kami dalam Bahasa Indonesia dari 1972 en Wikisource. - Doa "Bapa Kami" merupakan doa utama bagi umat Kristen maupun Katolik. Doa ini didaraskan dalam berbagai kegiatan gereja mulai dari ibadah hari Minggu, Paskah, Natal, Kenaikan Yesus Kristus, Kebangkitan Tuhan, dan sebagainya. Umat Kristiani percaya bahwa doa Bapa Kami diajarkan langsung oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya. Maka itu, doa Bapa Kami bisa dijadikan sebagai penyempurna untuk berbagai bentuk doa. Dikutip dari Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, kesempurnaan doa Bapa Kami terambil dari Injil Lukas 11 ayat 1 sampai 4. Dalam injil tersebut diceritakan bahwa ketika Yesus selesai berdoa di suatu tempat, lalu datanglah seorang dari murid-murid-Nya. Mereka meminta agar Yesus memberi pengajaran untuk berdoa. Lantas, Yesus menjawab jika hendak berdoa, katakanlah “Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”Isi Doa Bapa Kami Doa Bapa Kami dibagi menjadi dua versi, yaitu versi Kristen dan Katolik. Berikut isi doa Bapa Kami berdasarkan versi-versi tersebut 1. Doa Bapa Kami Katolik Bapa kami yang ada di surga,Dimuliakanlah atas bumi seperti di dalam kami rezeki pada hari ini,Dan ampunilah kesalahan kami,Seperti kami pun mengampuniYang bersalah kepada janganlah masukkan kamiKe dalam pencobaan,Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Doa Bapa Kami Protestan Bapa kami yang di sorga,Dikuduskanlah nama-Mu,Datanglah Kerajaan-Mu,Jadilah kehendak-MuDi bumi seperti di kami pada hari iniMakanan kami yang secukupnyaDan ampunilah kami akan kesalahan kami,Seperti kami juga mengampuniOrang yang bersalah kepada kami;Dan janganlah membawa kami keDalam pencobaan,Tetapi lepaskanlah kami daripadaYang jahat karena Engkaulah yang empunyaKerajaan dan kuasa dan kemuliaanSampai selama-lamanya. Doa Bapa Kami Melalui doa Bapa Kami, manusia menyapa Yesus Kristus sebagai bapa. Sapaan itu menggambarkan kedekatan dan keakraban Yesus dan Bapa-Nya. Selain itu, ajaran Yesus dalam bentuk doa Bapa Kami juga ingin menyampaikan bahwa Allah adalah bapa bagi umat-umatNya, maka jika umat Kristiani berdoa ia harus berdoa pula untuk kepentingan Bapa, tidak hanya kepentingan diri sendiri. Setiap kalimat dalam doa Bapa Kami mengandung arti yang begitu mendalam, apa saja? a. Nama Bapa dimuliakan;b. Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini;c. Kehendaknya terlaksana dalam diri manusia;d. Allah memberi rezeki yang cukup setiap hari;e. Pengampunan atas dosa-dosa manusia;f. Manusia dibebaskan dari pencobaan dan juga Contoh Doa Tobat dalam Agama Katolik dan Makna Pertobatan 3 Contoh Doa untuk Orang Sakit dalam Agama Kristen - Sosial Budaya Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dipna Videlia Putsanra Bagi umat Kristiani, Doa Bapa Kami merupakan pedoman dalam berdoa kepada Allah Yang Maha Esa. Doa ini diajarkan langsung oleh Yesus kepada murid-muridnya saat mereka berada di Yerusalem. Sebenarnya apa makna di balik doa ini? Simak penjelasannya di bawah ini berikut dengan sejarahnya. Artikel Terkait 10 Doa Kristen untuk Keluarga, Bimbingan untuk Berada di Jalan yang Benar Sejarah dan Makna Doa Bapa Kami Bagi Umat Kristiani Sejarah Dalam Bahasa Inggris doa ini disebut The Lord's Prayer, sedangkan dalam Bahasa Latinnya Pater Noster. Doa ini pertama kali diucapkan dan dituliskan dalam Alkitab di Perjanjian Baru pada injil Injil Matius 69-13, dan doa yang mirip juga terdapat di Lukas 112-4. Doa ini diajarkan Yesus sendiri kepada murid-muridnya. Saat itu Yesus sedang memberikan khotbah 8 sabda bahagia untuk kedua belas muridnya di atas bukit di Kota Yerusalem. Pada kedua injil tersebut, Doa Bapa Kami ini dituliskan sedikit berbeda. Pada injil Matius, doa ini ditujukan sebagai doa yang didaraskan secara berjemaat. Sedangkan yang di Injil Lukas, doa ini lebih singkat dan diarahkan sebagai doa pribadi. Namun demikian, tidak mengurangi maknanya. Artikel terkait Doa Rosario Sejarah, Makna, Alat, dan Rangkaian Doanya Isi Doa Bapa Kami Kemungkinan besar saat itu Yesus mengajarkan doa ini dalam bahasa Aramic bahasa Ibrani Kuno. Kemudian teks ini diterjemahkan dalam bahasa Yunani dan Latin –karena saat itu bahasa Latin merupakan bahasa resmi umat Kristiani Barat. Berikut ini isi Doa Bapa Kami menurut versi Katolik dan Kristen. Versi Katolik. Seperti yang tertulis dalam buku Puji Syukur No. 10. Doa ini dimulai dengan menyebut, “Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus, Amin.” Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.] Amin. Artikel terkait Doa Pagi Kristen, Memulai Hari dengan Ucapan Syukur kepada Tuhan Protestan. Sesuai dengan yang tertulis dalam Matius 69-13. Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Artikel terkait Doa Ratu Surga Makna dan Manfaatnya Bagi Umat Katolik Kristiani Makna Doa Bapa Kami Dalam kekristenan, doa diartikan sebagai cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Doa juga disebutkan sebagai napas iman manusia terhadap keberadaan Allah. Dan doa ini diajarkan Tuhan sebagai pedoman dasar bagi manusia ketika berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa. Doa Bapa Kami memiliki enam pokok doa yang disusun secara paralel. Tiga teratas ditujukan kepada Allah, dan sisanya untuk kepentingan pribadi kita sebagai manusia yang meliputi permohonan rezeki, pengampunan, dan pertobatan. Artikel terkait 10 Doa Kristen Sebelum Belajar untuk Diajarkan pada Anak Berikut ini makna dari setiap kalimat pada doa yang diajarkan Yesus tersebut. “Bapa kami yang di Surga” Sebutan Bapa’ kepada Allah merujuk pada makna posisi manusia yang menjadi anak-anak Allah. Ini gambaran hubungan pribadi yang erat antara manusia dengan Allah, layaknya bapak dengan anaknya. Kata Kami’ menggambarkan kita sebagai manusia merupakan saudara dalam Kristus. “Dikuduskanlah Nama-Mu, Datanglah Kerajaan-Mu” Gambaran Allah sebagai pencipta alam semesta yang layak kita hormati. “Jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di surga” Sering kali manusia memaksakan kehendaknya melalui doa. Melalui doa ini, manusia diajar untuk berserah dan merendahkan diri sepenuhnya kepada Allah, karena Ia yang lebih tahu apa yang kita butuhkan. “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” Ini tanda bahwa hanya dari Tuhan sajalah setiap berkat yang kita terima. “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” Allah mengajarkan manusia untuk mau mengampuni, karena Allah saja mau mengampuni dosa manusia. “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat” Kesadaran diri sebagai manusia lemah dan selalu butuh perlindungan Tuhan untuk bisa menjadi kuat. “Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya” Tanda bahwa dunia ini milik Tuhan, Ia yang berkuasa penuh atasnya dan mengatur segala ciptaan-Nya. Artikel terkait 8 Doa untuk Hari Natal di Masa Adven Keempat Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Doa Bapa Kami Doa Bapa Kami di ayat berapa? Sesuai sejarah doa ini yang disebutkan diatas, doa bapa kami tertulis dalam Injil Matius 69-13. Apa Makna Doa Bapa Kami? Doa ini bermakna bahwa semua penganut Kristen memiliki Bapa di Surga yang akan selalu mengasihi mereka, bahkan hingga merelakan anak-Nya wafat di tiang salib demi menebus dosa umat-Nya. Mengapa doa ini dikatakan sebagai doa yang paling sempurna? Menurut laman Doa Bapa Kami disebut doa yang paling sempurna karena Tuhan Yesus sendiri yang mengajarkannya dan merupakan pemenuhan dari seluruh kitab suci yang mencapai puncak dalam diri Kristus. Selain itu, doa ini juga mencakup semua yang dapat dirindukan dengan cara yang benar dan dalam urutan yang benar. *** Itulah penjelasan lengkapp mengenai doa bapa kami. Semoga informasi ini bermanfaat. Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. PDT. BUDI ASALI. M. DIV. Matius 67-15 - “Matius 67 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. 9 Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, 10 datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Matius 615 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.’”. 1 Larangan berdoa dengan bertele-tele. Matius 67-8a “7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8a Jadi janganlah kamu seperti mereka,”. Matius 67 janganlah kamu bertele-tele’ Kata bahasa Yunani yang diterjemahkan bertele-tele’ adalah kata yang unik yang tidak dijumpai di tempat lain. Karena itu, kata itu tidak diketahui dengan tepat terjemahannya. KJV use not vain repetitions’ = janganlah menggunakan pengulangan yang sia-sia. RSV do not heap up empty phrases’ = janganlah menumpuk ungkapan-ungkapan yang kosong. NIV do not keep up babbling’ = janganlah terus menerus mengoceh. NASB do not use meaningless repetition’ = janganlah menggunakan pengulangan yang tidak berarti. Banyak penafsiran tentang hal ini a Ini menunjuk pada doa yang dipanjang-panjangkan. Perhatikan kata-kata banyaknya kata-kata’ dalam Matius 67. Calvin menganggap kata-kata ini berarti pembicaraan yang tidak berarti’. Bdk. Markus 1238-40a - “38 Dalam pengajaranNya Yesus berkata Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, 39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, 40a yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang.”. Calvin “Christ reproves the folly of those who, with the view of persuading and entreating God, pour out a superfluity of words. ... the grace of God is not obtained by an unmeaning flow of words;” =Kristus menegur ketololan dari mereka yang dengan pemikiran untuk menggerakkan Allah dengan argumentasi dan meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah, mencurahkan kata-kata yang berlebih-lebihan dan tidak perlu. ... kasih karunia Allah tidak didapatkan oleh aliran kata-kata yang tak berarti;. Tetapi ini tak berarti bahwa orang Kristen tak boleh berdoa panjang. Matthew Henry “Not that all long prayers are forbidden; Christ prayed all night, Matius 612.” = Bukan bahwa semua doa-doa yang panjang dilarang; Kristus berdoa sepanjang malam, Matius 612.. Matius 612 - “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.”. b Ini menunjuk pada doa yang isinya kalimat-kalimat yang sama diulang-ulang, padahal kalimatnya tidak berarti. Tetapi ini berbeda dengan doa berulang-ulang yang merupakan perwujudan dari kesungguhan dan ketekunan. Yang ini jelas diperbolehkan / dianjurkan. Bandingkan dengan 1. Lukas 181-8 - “1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 2 KataNya Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. 3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata Belalah hakku terhadap lawanku. 4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, 5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.’ 6 Kata Tuhan Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! 7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? 8 Aku berkata kepadamu Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?’”. 2. Matius 2639-44 - “39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kataNya Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’ 40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-muridNya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? 41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut, tetapi daging lemah.’ 42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kataNya Ya BapaKu jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendakMu!’ 43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. 44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa YANG ITU JUGA.”. Matthew Henry “It is not all repetition in prayer that is here condemned, but vain repetitions.” =Bukan semua pengulangan dalam doa yang dikecam di sini, tetapi pengulangan yang sia-sia.. c Ini menunjuk pada doa yang hanya dengan bibir / lidah, tetapi tidak dengan hati. d Ini menunjuk pada doa dengan tujuan memberi informasi kepada Tuhan. Bdk. Matius 68 “Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya.”. Contoh 1. 1Raja-raja 1825-29 - “25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api.’ 26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya Ya Baal, jawablah kami!’ Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu. 27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga.’ 28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. 29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan [KJV they prophesied’ = mereka bernubuat] sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.”. 2. Kisah Para Rasul 1934 - “Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya Besarlah Artemis dewi orang Efesus!’”. 3. Doa rosario dalam Katolik. Jamieson, Fausset & Brown “In the Church of Rome, not only is it carried to a shameless extent, but, as Tholuck justly observes, the very Prayer which our Lord gave as an antidote to vain repetitious is the most abused to this superstitious end; the number of times it is repeated counting for so much more merit.” = Dalam Gereja Roma, bukan hanya itu dibaca sampai pada tingkat yang tak tahu malu, tetapi, seperti secara benar diperhatikan / dikatakan oleh Tholuck, Doa yang justru diberikan oleh Tuhan kita sebagai suatu obat / pencegahan bagi pengulangan yang sia-sia adalah yang paling banyak disalah-gunakan bagi tujuan yang bersifat takhyul ini; berapa kali doa itu diulang dianggap memberikan lebih banyak pencapaian.. 4. Doa Bapa Kami dalam kebaktian, sekalipun tidak selalu, tetapi sering menjadi doa seperti itu. 2 Alasan dari larangan di atas adalah Tuhan tahu kebutuhan kita sebelum kita berdoa. Untuk mengatasi kesalahan dalam Matius 67 itu, lalu Yesus mengatakan Matius 68. Matius 68 “Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya.”. Bdk. Mazmur 3810 - “Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagiMu;”. Bdk. Yesaya 6524 - “Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.”. Tetapi hal ini menimbulkan problem Kalau Allah tahu apa yang kita perlukan sebelum kita meminta hal itu kepadaNya, lalu apa gunanya kita berdoa? Calvin mengatakan bahwa orang kristen berdoa bukan untuk memberi informasi kepada Tuhan tentang hal-hal yang tidak diketahuiNya, atau untuk mendorongNya untuk melakukan kewajibanNya, atau untuk mendesak Dia untuk melakukan sesuatu yang segan dilakukanNya. Orang kristen berdoa supaya a Mereka menggerakkan diri mereka sendiri untuk mencari Dia. b Mereka bisa mempraktekkan iman pada janji-janjiNya. c Mereka bisa menenangkan kekuatiran mereka dengan mencurahkannya kepada Tuhan. d Mereka bisa menyatakan bahwa hanya dari Dia saja mereka mengharapkan hal-hal yang baik, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain. Calvin “We must, ... maintain both of these truths, that He freely anticipates our wishes, and yet that we obtain by prayer what we ask” = Kita harus, mempertahankan kedua kebenaran ini, bahwa Ia dengan bebas mengantisipasi / mendahului keinginan-keinginan kita, tetapi sekalipun demikian kita mendapatkan melalui doa apa yang kita minta - hal 314. 3 Doa Bapa Kami versi Matius dan versi Lukas. Lukas 69-13 “9 Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, 10 datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]”. Lukas 112-4 - “2 Jawab Yesus kepada mereka Apabila kamu berdoa, katakanlah Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu. 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.’”. a Calvin mengatakan bahwa tidak ada kepastian apakah Yesus mengajar Doa Bapa Kami ini hanya satu kali atau dua kali. Ada orang yang menganggap dua kali, karena dalam Injil Matius Yesus mengajarkan tanpa diminta sedangkan dalam Injil Lukas Yesus mengajarkan setelah diminta. Tetapi Calvin mengatakan bahwa mungkin saja Matius tidak menceritakan tentang permintaan itu. b Dalam Injil Lukas, Tuhan Yesus mengajarkan doa ini atas permintaan murid-murid. Bdk. Lukas 111 - “Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.’”. Kita memang perlu meminta agar Tuhan mengajar kita berdoa. Bandingkan dengan Ro 826-27 - “26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhanyang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.”. Karena itu, merupakan sesuatu yang penting untuk memulai doa kita dengan permintaan Tuhan, tolong pimpin aku supaya bisa berdoa sesuai dengan kehendakMu.’. 4 Tujuan pemberian Doa Bapa Kami BUKAN untuk didoakan kata demi kata. Calvin “Christ does not enjoin his people to pray in a prepared form of words” = Kristus tidak memerintahkan umatNya untuk berdoa dengan suatu bentuk / susunan kata-kata yang sudah disiapkan - hal 316. Pada catatan kakinya diberikan terjemahan yang lain, dimana dikatakan “Christ does not command his people to adhere to certain words” = Kristus tidak memerintahkan umatNya untuk berpegang pada kata-kata tertentu - hal 316 footnote. Calvin melanjutkan “It was not the intention of the Son of God ... to prescribe the words which we must use, so as not to leave us at liberty to depart from the form which he has dictated” = Bukanlah merupakan maksud dari Anak Allah ... untuk menentukan kata-kata yang harus kita gunakan, sehingga tidak memberikan kita kebebasan untuk menyimpang dari bentuk yang telah Ia diktekan / perintahkan - hal 316. Jadi, menurut Calvin dan saya setuju dengan dia, tujuan Yesus dalam memberikan Doa Bapa Kami bukanlah untuk didoakan kata demi kata seperti yang dilakukan oleh banyak gereja-gereja Protestan dan Katolik. Bukti / alasan dari pandangan ini a Lukas 69 berdoalah demikian’. RSV Pray then like this’ = Maka berdoalah seperti ini. NASB pray, then, in this way’ = Maka, berdoalah dengan cara ini. KJV After this manner therefore pray ye’ = Karena itu, berdoalah menurut cara ini. NIV This, then, is how you should pray’ = Maka, inilah / beginilah bagaimana kamu harus berdoa. Tidak dikatakan pray in these words’ = berdoalah dengan kata-kata ini. Jadi, kita tidak harus berdoa persis seperti itu kata demi kata. The Bible Exposition Commentary “Jesus did not give this prayer to us to be memorized and recited a given number of times. In fact, He gave this prayer to keep us from using vain repetitions. Jesus did not say, Pray in these words.’ He said, Pray after this manner’; that is, Use this prayer as a pattern, not as a substitute.’” = Yesus tidak memberikan doa ini bagi kita untuk dihafalkan dan diucapkan luar kepala sekian kali. Dalam faktanya, Ia memberikan doa ini untuk mencegah kita dari penggunaan pengulangan yang sia-sia. Yesus tidak berkata, Berdoalah dalam / dengan kata-kata ini’. Ia berkata, Berdoalah menurut cara ini’; artinya, Gunakanlah doa ini sebagai suatu pola, bukan sebagai suatu pengganti’.. b Doa Bapa Kami versi Matius 67-15 berbeda dengan versi Lukas. Mengapa? Ada 2 kemungkinan 2. Tuhan Yesus mengajar lebih dari satu kali, dan bentuknya berbeda. Yang manapun yang benar dari 2 kemungkinan ini, tidak terlalu jadi soal. Tetapi ini jelas menunjukkan bahwa kita tidak harus berdoa persis seperti itu, karena kalau kita memang harus berdoa seperti itu kata demi kata, maka tidak mungkin bisa ada 2 versi! Semua gereja yang menggunakan Doa Bapa Kami dalam kebaktian dan menganggapnya sebagai suatu keharusan perlu merenungkan mengapa mereka tidak menggunakan Doa Bapa Kami versi Lukas? Calvin “Christ ... only points out what ought to be the object of all our wishes and prayers” = Kristus ... hanya menunjukkan apa yang seharusnya merupakan obyek dari semua keinginan dan doa kita - hal 316. Calvin “His intention rather was, to guide and restrain our wishes, that they might not go beyond those limits” = MaksudNya adalah, untuk memimpin dan mengekang keinginan-keinginan kita, supaya tidak melampaui batas - hal 316. 6 Doa Bapa Kami bukan mantera. Gereja Katolik menggunakan Doa Bapa Kami, doa Salam Maria dan sebagainya sebagai semacam mantera harus berdoa tiga kali dan sebagainya. Ini tidak pernah diajarkan dalam Kitab Suci. II Arti Doa Bapa Kami. a Pada permulaan doa, bahkan sebelum doa, kita harus sadar kepada siapa kita berbicara. Kita berbicara bukan sekedar kepada manusia biasa tetapi kepada Bapa yang di surga! Sekalipun ini merupakan sesuatu yang sangat jelas, tetapi kenyataanya banyak orang melupakan hal ini! Ini menyebabkan mereka bisa berdoa dengan sikap kurang ajar / tidak hormat, seenaknya sendiri, main perintah seperti boss, dan sebagainya. b Kata Bapa’ menunjukkan hubungan yang dekat, kasihNya, dsb. Matthew Henry mengatakan bahwa kata Bapa’ menunjukkan bahwa doa harus ditujukan kepada Allah, bukan kepada malaikat-malaikat, orang-orang suci Santa / Santo, atau kepada seseorang / sesuatu yang lain. Kalau saudara tidak yakin bahwa Allah adalah Bapa saudara, atau bahwa saudara adalah anakNya, maka sebetulnya saudara tidak layak untuk berdoa kepadaNya. Jadi, percayalah dahulu kepada Yesus, supaya saudara menjadi anak Allah Yohanes 112, dan barulah saudara boleh berdoa kepadaNya. Juga kalau saudara memberikan counseling / bimbingan kepada orang kafir / orang kristen KTP yang sedang menderita, terkena musibah dsb, jangan menyuruh dia berdoa kalau ia belum percaya kepada Kristus. Itu tidak ada gunanya. Memang kadang-kadang Tuhan bisa mendengar dan mengabulkan doa dari orang yang belum percaya kepadaNya mungkin dengan tujuan supaya orang itu mau percaya, tetapi pada umumnya Ia tidak mau mendengarkan doa orang yang bukan anakNya! Calvin “as it would be the folly and madness of presumption, to call God our Father, except on the ground that, through our union to the body of Christ, we are acknowledged as his children, we conclude, that there is no other way of praying aright, but by approaching God with reliance on the Mediator.” [= sebagaimana merupakan kelancangan yang bodoh dan gila untuk menyebut Allah Bapa kita, kecuali atas dasar bahwa melalui persatuan kita dengan tubuh Kristus, kita diakui sebagai anak-anakNya, kami menyimpulkan bahwa tidak ada jalan lain untuk berdoa dengan benar, kecuali dengan mendekati Allah dengan bersandar pada sang Pengantara.] - hal 317-318. Bdk. 1Timotius 25 - “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,”. c Kata-kata di surga’ bukan menekankan tempat dari Allah’ dan tidak berarti bahwa Allah hanya ada di surga karena Ia maha ada. Jadi, yang ditekankan oleh kata-kata ini adalah penghormatan kepadaNya, dan juga keilahian, otoritas, kuasa dari Allah. Calvin “in the next clause, who art in heaven,’ he gives us a lofty idea of the power of God. When the Scripture says, that God is in heaven,’ the meaning is, that all things are subject to his dominions, - that the world, and everything in it, is held by his hand, - that his power is everywhere diffused, - that all things are arranged by his providence.” [= dalam anak kalimat selanjutnya, yang di sorga’, Ia memberikan kepada kita gagasan yang tinggi / superior tentang kuasa Allah. Pada waktu Kitab Suci berkata bahwa Allah ada di sorga’, artinya adalah, bahwa segala sesuatu tunduk pada kekuasaanNya, - bahwa dunia / alam semesta, dan segala sesuatu di dalamnya, digenggam oleh tanganNya, - bahwa kuasaNya disebarkan dimana-mana, - bahwa segala sesuatu diatur oleh ProvidensiaNya.]. Calvin “When God is said to be in heaven,’ we must not suppose that he dwells only there; but, on the contrary, must hold what is said in another passage, that the heavens of heavens do not contain him,’ 2 Chronicles 26. This mode of expression separates him from the rank of creatures, and reminds us that, when we think of him, we ought not to form any low or earthly conceptions for he is higher than the whole world.” [= Pada waktu Allah dikatakan ada di sorga’, kita tidak boleh menganggap bahwa Ia hanya tinggal di sana; tetapi sebaliknya, harus memegang apa yang dikatakan dalam text yang lain, bahwa sorga / langit dari sorga / langit tidak bisa menampungNya’ 2Taw 26. Cara pengungkapan ini memisahkan Dia dari tingkatan makhluk-makhluk ciptaan, dan mengingatkan kita bahwa pada waktu kita berpikir tentang Dia, kita tidak boleh membentuk konsep yang rendah atau duniawi karena Ia lebih tinggi dari seluruh dunia / alam semesta.]. 2Taw 26 - “Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapanNya?”. d Kata-kata Bapa’ dan yang di sorga’ harus ditekankan secara seimbang. Kalau hanya ditekankan Bapa’ kita akan datang kepada Dia dengan kurang ajar / tidak hormat. Kalau hanya ditekankan di sorga’, kita akan takut datang kepada Dia. e Kata kami’. Matthew Henry mengatakan bahwa kata kami’ ini menunjukkan bahwa kita bukan hanya harus berdoa secara pribadi / sendirian, tetapi juga dalam persekutuan bersama-sama dengan saudara-saudara seiman. Saya tekankan kata seiman’ karena saya tidak percaya doa bersama yang banyak dilakukan BERSAMA dengan orang-orang dari agama lain. Bible Knowledge Commentary “Prayer is to begin with worship. God is addressed as Our Father in heaven. Worship is the essence of all prayer.” [= Doa harus dimulai dengan penyembahan. Allah dipanggil / disapa sebagai Bapa Kami yang di sorga. Penyembahan adalah hakekat dari semua doa.]. 2 Dikuduskanlah namaMu’ Matius 69. a Nama Allah’ berarti diri Allah’ sendiri. Ini terlihat dari ayat-ayat seperti 1. Mazmur 911 - “Orang yang mengenal namaMu percaya kepadaMu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.”. 2. Yohanes 176,26 - “6 Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaKu dari dunia. Mereka itu milikMu dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti firmanMu. ... 26 dan Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.’”. Kata namaMu’ dalam ayat-ayat di atas ini jelas tidak menunjuk pada nama YHWH / YAHWEH, tetapi menunjuk pada diri Allah sendiri. b Bagian ini adalah suatu doa supaya Allah dihormati / dimuliakan dan diakui oleh manusia. Calvin berkata bahwa kebalikan dari ini adalah pada waktu manusia berbicara tentang Allah tanpa rasa hormat kepadaNya. Calvin melanjutkan “the highest dishonour that can be done to him is unbelief and contempt of his word.” [= sikap tidak hormat tertinggi yang bisa dilakukan terhadap Dia adalah ketidak-percayaan dan sikap menghina / memandang rendah terhadap firmanNya.] - hal 319. Calvin tentang 2Timotius 316 “we owe to the Scripture the same reverence which we owe to God; because it has proceeded from him alone, and has nothing belonging to man mixed with it” = kita berhutang kepada Kitab Suci penghormatan yang sama seperti kepada Allah; karena Kitab Suci telah keluar hanya dari Dia, dan tidak mempunyai apapun milik manusia yang dicampur dengannya - hal 249. John Murray memberikan komentar tentang seorang teman seja¬watnya yang bernama E. J. Young yang memang sangat getol dalam mempertahankan otoritas Kitab Suci sebagai berikut “He knew nothing of an antithesis between devotion to the Lord and devotion to the Bible. He revered the Bible because he revered the Author.” = Ia tidak mengenal pertentangan antara kesetiaan / pembaktian diri terhadap Tuhan dan kese¬tiaan / pembaktian diri terhadap Alkitab. Ia menghormati Alkitab karena ia menghormati Pengarangnya.. Bandingkan ini dengan sikap orang-orang Liberal yang kelihatannya menghormati Allah / Yesus tetapi tidak menghormati Alkitab / firmanNya. 3 Datanglah kerajaanMu’ Matius 610. Bagian ini adalah suatu doa supaya Allah memerintah. Memang Allah sudah memerintah, tetapi ada banyak orang yang tidak mengakuiNya sebagai Raja. Kita berdoa supaya orang-orang itu mau mengakuiNya sebagai Raja. Ini tidak berarti kita hanya perlu berdoa seperti ini dan tidak perlu memberitakan Injil. Kita harus berdoa dan bekerja! Jadi, kita harus berdoa supaya semua orang mau tunduk pada pemerintahan Allah, tetapi kita juga harus memberitakan Injil / Firman Tuhan supaya semua orang bisa percaya dan tunduk kepada Kristus. Calvin mengatakan hal 320 bahwa tanpa pekerjaan Roh Kudus, maka pemberitaan Firman Tuhan tidak akan ada gunanya. Jadi keduanya harus digabungkan supaya Kerajaan Allah bisa ditegakkan. Karena itu kita berdoa supaya Allah bekerja, baik melalui firmanNya maupun RohNya, supaya seluruh dunia tunduk kepadaNya. 4 Jadilah kehendakMu’ Matius 610. Istilah kehendak Allah’ bisa menunjuk pada rencana kekalNya yang pasti akan terlaksana, tetapi bisa juga menunjuk pada firmanNya. Dalam arti yang pertama, ini merupakan suatu pernyataan bahwa kita mau menerima kehendak Allah bdk. Matius 2642 - doa Yesus di Taman Getsemani. Dalam arti yang kedua, ini adalah suatu doa supaya firman / hukum-hukum Allah ditaati. Kalimat selanjutnya dari Doa Bapa Kami ini menunjukkan bahwa di surga malaikat-malaikat sudah mentaati Allah, dan kita berdoa supaya di bumi hal itu juga terjadi. 5 Di bumi seperti di surga’ Matius 610. Kalimat ini berhubungan bukan hanya dengan kalimat ke 4 di atas, tetapi berhubungan dengan kalimat ke 2, ke 3, ke 4. Di surga hal-hal tersebut di atas no 2-4 sudah terjadi. Kita berdoa supaya hal-hal tersebut juga terjadi di bumi. Saksi-Saksi Yehuwa menafsirkan bahwa ini menunjuk pada bumi yang akan disempurnakan yang mereka sebut Firdaus’, yang akan menjadi tempat tinggal dari orang-orang yang diselamatkan, selain dari orang yang masuk surga. Ini jelas merupakan penafsiran yang sesat. 6 Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya’ Matius 611 KJV/RSV/NASB Give us this day our daily bread’ [= Berilah kami hari ini roti harian kami]. NIV Give us today our daily bread’ [= Berilah kami hari ini roti harian kami]. a Kata makanan’ secara hurufiah adalah roti’. 1. Ada yang menganggap bahwa dengan roti / makanan’ di sini bukanlah betul-betul roti / makanan karena mereka menganggap permintaan seperti itu terlalu duniawi. Mereka lalu menafsirkan roti’ sebagai Firman Tuhan / Perjamuan Kudus. Tetapi ini salah! Allah memang juga memperhatikan kebutuhan jasmani kita. Yohanes 65 - “Ketika Yesus memandang sekelilingNya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepadaNya, berkatalah Ia kepada Filipus Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?’”. Matius 631-32 - “31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.”. 2. Calvin menganggap bahwa kata roti’ mencakup segala macam makanan, dan bahkan segala kebutuhan jasmani kita. b Kata Yunani yang diterjemahkan yang secukupnya’ dalam Kitab Suci Indonesia, oleh KJV/RSV/NIV/NASB diterjemahkan daily’ [= harian] adalah EPIOUSION. Calvin menafsirkan bahwa arti dari kata ini adalah terus menerus’. Jadi, karena kita tiap hari mempunyai kebutuhan jasmani, maka kita meminta supaya setiap hari Tuhan memberikan kebutuhan kita secara terus menerus / tanpa terputus. Editor dari Calvin’s Commentary mengatakan bahwa kata ini tidak pernah muncul di bagian lain dari Kitab Suci kita, dan bahkan juga tidak dalam tulisan-tulisan non kristen, sehingga sukar diketahui artinya. Ia sendiri menganggap bahwa arti dari kata itu adalah yang secukupnya’ seperti terjemahan Kitab Suci Indonesia. Bible Knowledge Commentary “Daily’ EPIOUSION, used only here in the NT means sufficient for today.’” [= Harian’ EPIOUSION, digunakan hanya di sini dalam PB berarti cukup untuk hari ini’.]. Tetapi sebetulnya terjemahan daily’ [= harian] dari KJV/RSV/NIV/NASB juga memberikan arti yang tidak terlalu berbeda. Jadi, kata ini mengajar kita untuk 1. Tidak meminta secara serakah. Mintalah apa yang benar-benar dibutuhkan. Bdk. Amsal 308-9 - “8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. 9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkalMu dan berkata Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.”. 2. Bergantung setiap hari kepada Tuhan. Mungkin kita bertanya Kalau aku orang kaya, yang mempunyai uang cukup untuk 10 keturunan, apakah aku perlu berdoa seperti dalam kalimat ini?’. Calvin “But here an objection may be urged. It is certain, that Christ has given a rule for prayer, which belongs equally to all the godly. Now, some of their number are rich men, who have their yearly produce laid up in store. Why does he command them to ask what they have at home, and to ask every day those things of which they have an abundant supply for a year? The reply is easy. These words remind us that, unless God feed us daily, the largest accumulation of the necessaries of life will be of no avail. Though we may have abundance of corn, and wine, and every thing else, unless they are watered by the secret blessing of God, they will suddenly vanish, or we will be deprived of the use of them, or they will lose their natural power to support us, so that we shall famish in the midst of plenty. There is therefore no reason to wonder, if Christ invites the rich and poor indiscriminately to apply to their Heavenly Father for the supply of their wants.” [= Tetapi di sini suatu keberatan bisa dinyatakan. Adalah pasti bahwa Kristus telah memberikan suatu peraturan untuk doa, yang berlaku secara sama bagi semua orang saleh / percaya. Beberapa dari mereka adalah orang-orang kaya, yang mempunyai hasil tahunan mereka tersimpan sebagai persediaan. Mengapa Ia memerintah mereka untuk meminta apa yang mereka punyai di rumah, dan untuk meminta setiap hari hal-hal itu tentang mana mereka mempunyai suplai berlimpah-limpah untuk satu tahun? Jawabannya mudah. Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa, kecuali Allah memberi kita makan setiap hari, pengumpulan yang terbesar dari kebutuhan-kebutuhan kehidupan tidak ada gunanya. Sekalipun kita mempunyai jagung / gandum, dan anggur, dan segala sesuatu yang lain secara berlimpah-limpah, kecuali hal-hal itu diairi oleh berkat rahasia dari Allah, hal-hal itu akan tiba-tiba lenyap, atau kita akan tidak bisa menggunakannya, atau hal-hal itu akan kehilangan kekuatan alamiah mereka untuk menyokong kita, sehingga kita akan menderita kelaparan di tengah-tengah kelimpahan. Karena itu tidak ada alasan untuk bertanya-tanya, jika Kristus mengundang orang kaya dan orang miskin tanpa pembedaan untuk memohon kepada Bapa surgawi mereka untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan mereka.]. Calvin “A certain man has abundant wine and grain. Since he cannot enjoy a single morsel of bread apart from God’s continuing favor, his wine and granaries will not hinder him from praying for his daily bread.” [= Seorang tertentu mempunyai anggur dan padi / gandum berlimpah-limpah. Karena ia tidak bisa menikmati sepotong kecil rotipun terpisah dari kemurahan / kebaikan hati yang terus menerus dari Allah, anggur dan lumbung-lumbungnya tidak menghalangi dia untuk berdoa untuk roti hariannya.] - Institutes of the Christian Religion’, Book III, Chapter XX, No 7. Illustrasi / contoh beberapa waktu yang lalu sebuah pesawat jatuh di pegunungan. Ada orang-orang yang tidak mati pada saat pesawat jatuh, tetapi pada waktu ditemukan mereka sudah mati dengan perut terikat. Mengapa? Untuk menahan lapar, karena mereka tidak mempunyai makanan. Mereka bisa naik pesawat, jadi pasti bukan termasuk orang miskin. Tetapi mereka bisa mati kelaparan. Ini menunjukkan bahwa tanpa berkat dari Tuhan, semua kekayaan tidak berguna. Orang kayapun butuh diberi makan oleh Tuhan! c Adanya doa ini tidak berarti bahwa kita tidak perlu bekerja. Bdk. 2Tesalonika 310b - “jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”. Sebaliknya, kalau kita bekerja, dan bisa mendapatkan makanan, kita tidak boleh sombong dan menganggap bahwa kita bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri. Pekerjaan kita, kalau bukan karena berkat Tuhan, tidak akan ada hasilnya / gunanya. Baik binatang maupun manusia, bisa mendapatkan makanannya karena berkat Tuhan saja! Bdk. Mazmur 10421,27-28 - “21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah. ... 27 Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya. 28 Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tanganMu, mereka kenyang oleh kebaikan.”. Bdk. Mazmur 1271-2 - “1 [Nyanyian ziarah Salomo.] Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah - sebab Ia memberikannya kepada yang dicintaiNya pada waktu tidur.”. Calvin “The fields must, no doubt, be cultivated, labour must be bestowed on gathering the fruits of the earth, and every man must submit to the toil of his calling, in order to procure food. But all this does not hinder us from being fed by the undeserved kindness of God, without which men might waste their strength to no purpose. We are thus taught, that what we seem to have acquired by our own industry is his gift” [= Tidak diragukan bahwa ladang-ladang harus diusahakan / ditanami, jerih payah harus diberikan untuk mengumpulkan buah-buah dari bumi, dan setiap orang harus bekerja sesuai panggilannya, untuk mendapatkan makanan. Tetapi semua ini tidak menghalangi diri kita untuk diberi makan oleh kebaikan yang tidak layak kita dapatkan dari Allah, tanpa mana orang-orang akan menghabiskan kekuatan mereka tanpa ada gunanya. Maka kita diajar bahwa apa yang kelihatannya kita dapatkan oleh kerajinan kita adalah pemberianNya] - hal 325. 7 Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami’ Matius 612. a Kata kesalahan’ seharusnya adalah hutang’ Inggris debts’. Bagian paralelnya dalam Lukas 114 menggunakan istilah dosa’ Yunani HAMARTIA. Dosa memang adalah suatu hutang bdk. Lukas 736-50 Matius 1821-35! Dan karena itu, pada waktu Kristus sudah membayar hutang kita, kita tak perlu lagi membayarnya sendiri! b Ini merupakan doa pengakuan dosa, dan ini merupakan sesuatu yang penting sekali. Dosa merusak persekutuan dengan Allah, menghalangi doa kita sehingga tidak bisa mencapai Allah Yesaya 591-2, menghalangi berkat Tuhan, menarik kita pada dosa-dosa lain, menghancurkan damai dan sebagainya. Karena itu, dosa harus dibereskan secepatnya. Calvin beranggapan hal 326 bahwa kita harus memulai doa kita dengan pengakuan dosa. c Jangan beranggapan bahwa semua orang mempunyai hak untuk meminta ampun atas dosa-dosanya! Kata pertama dalam Doa Bapa Kami ini adalah Bapa’. Ini menunjukkan bahwa yang boleh meminta ampun atas dosa-dosanya adalah anak-anak Allah’ saja, yaitu orang-orang yang percaya kepada Yesus Yohanes 112. Kalau kita bukan anak Allah karena iman kita kepada Yesus Kristus, kita tidak akan pernah mendapatkan pengampunan dosa! Bandingkan dengan ayat-ayat ini 1. Lukas 2447 - “dan lagi dalam namaNya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.”. 2. Kisah Para Rasul 1043 - “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepadaNya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena namaNya.’”. 3. Kisah Para Rasul 1338 - “Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa.”. 4. Kisah Para Rasul 2618 - “untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepadaKu memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”. d seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami’. Bagian ini diperluas dalam Matius 6 14-15 “14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.’” bdk. Matius 1822-35 - perumpamaan orang yang berhutang talenta. Ini tidak boleh diartikan bahwa pengampunan yang kita berikan menyebabkan kita diampuni. Mengapa? Karena kalau diartikan seperti ini akan menjadi ajaran keselamatan karena perbuatan baik’ yang merupakan ajaran sesat yang bertentangan dengan banyak ayat-ayat Kitab Suci seperti Ef esus 28-9 dan sebagainya. Jadi, bagaimana artinya? Iman kita yang menyebabkan kita diampuni, tetapi iman harus dibuktikan dengan maunya kita mengampuni orang lain. Calvin “This condition is added, that no one may presume to approach God and ask forgiveness, who is not pure and free from all resentment. And yet the forgiveness, which we ask that God would give us, does not depend on the forgiveness which we grant to others ... Christ did not intend to point out the cause, but only to remind us of the feelings which we ought to cherish towards brethren, when we desire to be reconciled to God.” [= Syarat ini ditambahkan, supaya tak seorangpun berani mendekati Allah dan meminta pengampunan, jika ia tidak murni dan bebas dari semua kemarahan / kebencian. Tetapi pengampunan yang kita minta Allah berikan kepada kita, tidak tergantung pada pengampunan yang kita berikan kepada orang-orang lain ... Kristus tidak bermaksud untuk menunjukkan penyebabnya, tetapi hanya mengingatkan kita tentang perasaan yang harus kita pelihara terhadap saudara-saudara kita, pada waktu kita ingin diperdamaikan dengan Allah.] - hal 327. e Kita minta ampun langsung kepada Bapa. Pengantara kita adalah Yesus Kristus, bukan pendeta, pastor dan sebagainya. 1Timotius 25 - “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,”. Bandingkan dengan orang Katolik yang mengaku dosa kepada pastor! f Satu pertanyaan yang dibahas oleh Calvin adalah pemberesan dosa tentu lebih penting dari makanan. Lalu mengapa doa tentang makanan didahulukan dari pada doa tentang pengakuan / pengampunan dosa? Calvin menjawab “Though the forgiveness of sins is to be preferred to food, as far as the soul is more valuable than the body, yet our Lord commenced with bread and the supports of an earthly life, that from such a beginning he might carry us higher” [= Sekalipun pengampunan dosa harus lebih didahulukan dari makanan, sebagaimana jiwa lebih berharga dari tubuh, tetapi Tuhan kita mulai dengan roti dan penopang dari kehidupan duniawi, supaya dari permulaan seperti itu Ia bisa membawa kita lebih tinggi] - hal 322. 8 Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat’ Matius 613. Ada 2 problem dengan kalimat ini 1. Allah tidak mencobai kita Yakobus 113. Lalu untuk apa kita berdoa seperti itu? 2. Pencobaan bermanfaat bagi kita Yakobus 12-4. Lalu mengapa kita minta supaya terhindar dari pencobaan? Jawab 1. Pencobaan di sini adalah pencobaan di dalam hati / pikiran. Kita tidak minta dijauhkan dari pencobaan dari luar karena yang ini membawa kebaikan. Kita minta dihindarkan dari pencobaan di dalam karena yang ini adalah dosa. 2. Ini bukan permintaan supaya terhindar dari pencobaan / tidak terkena pencobaan, tetapi permintaan supaya tidak jatuh ke dalam dosa pada waktu menghadapi pencobaan. Jadi, ini adalah suatu permintaan supaya Tuhan tidak mengijinkan kita untuk mendapatkan pencobaan yang akan menjatuhkan kita dalam dosa. 9 [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai Matius 613b. Jewish New Testament Commentary “The oldest New Testament manuscripts lack it, hence the brackets. Roman Catholics do not include it when reciting the Lord’s Prayer; Protestants do.” [= Manuscript-manuscript Perjanjian Baru yang paling tua tidak mempunyainya, dan karena itu ada tanda kurung. Orang-orang Roma Katolik tidak memasukkan kalimat ini pada waktu mereka mengucapkan Doa Bapa Kami; orang-orang Protestan memasukkannya.]. Ada 2 alasan mengapa kalimat ini diperdebatkan keasliannya a Adanya manuscript-manuscript yang mempunyainya dan manuscript-manuscript yang tidak mempunyainya. b Manuscript-manuscript yang mempunyainya, kalimatnya bervariasi / berbeda satu dengan yang lain. Karena itu bagian ini diletakkan di dalam tanda kurung tegak. Memang kalau kalimat ini tidak ada, doa Bapa Kami ini menjadi aneh’, karena terhenti secara tiba-tiba. Tetapi bagaimanapun juga, Lukas 112-4 juga tidak memiliki bagian itu. Pandangan saya kalimat ini tidak ada dalam Alkitab asli / orisinilnya! III Peninjauan terhadap Arti Doa Bapa Kami secara keseluruhan. 1 Matius 69-10 3 permintaan untuk kemuliaan Allah. Matius 611-13 3 permintaan untuk diri sendiri. Jadi, dalam doa kemuliaan Allah harus lebih diutamakan dari kepentingan diri sendiri, tetapi permintaan untuk diri sendiri tetap tidak boleh diabaikan. Calvin “in prayer Christ enjoins us to consider and seek the glory of God, and, at the same time, permits us to consult our own interest” [= dalam doa, Kristus memerintahkan kita untuk memikirkan dan mencari kemuliaan Allah, dan pada saat yang sama, mengijinkan kita untuk mempertimbangkan / mengingat kepentingan kita sendiri] - hal 316. Calvin “we must not be so exclusively occupied with what is advantageous to ourselves, as to omit, in any instance, to give the first place to the glory of God” [= kita tidak boleh sibuk / dipenuhi semata-mata dengan apa yang menguntungkan diri kita sendiri, sehingga menghapuskan, dalam keadaan apapun, untuk memberikan tempat pertama bagi kemuliaan Allah] - hal 322. Karena itu, tentu saja kalau kepentingan kita sendiri bertentangan dengan kemuliaan Allah, maka kemuliaan Allahlah yang harus kita cari / doakan! 2 Bagian yang untuk diri sendiri Matius 611-13 terdiri dari permintaan yang bersifat jasmani dan rohani. Kedua-duanya perlu dalam hidup kita! Kalau saudara berdoa apakah saudara meminta hanya hal-hal yang bersifat jasmani saja? Atau sebaliknya saudara hanya meminta hal-hal yang bersifat rohani saja? Mintalah kedua-duanya! Dalam doa Bapa Kami ini permintaan untuk jasmani didahulukan. Ini tidak berarti bahwa jasmani lebih penting dari rohani. Bandingkan dengan ayat-ayat di bawah ini a Markus 21-12 - Yesus mengampuni dosa dahulu, baru menyembuhkan penyakit orang itu. b Matius 1626 - “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”. c 1Timotius 47-8 - “7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. 8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”. 3 Masa lampau, sekarang, dan yang akan datang, tercakup dalam doa ini. Matius 6 11 hari ini’. Ini masa sekarang. Matius 6 12 tentang kesalahan / dosa. Ini menunjuk pada masa lampau. Matius 6 13 tentang pencobaan. Ini menunjuk pada masa yang akan datang. Jadi, seluruh hidup diserahkan kepada Tuhan dalam doa. 4 Allah Tritunggal merupakan obyek dari doa kita. Matius 6 11 minta makanan. Ini diarahkan kepada Bapa. Matius 6 12 minta ampun. Ini diarahkan kepada Yesus. Matius 6 13 minta tolong dalam menghadapi pencobaan. Ini diarahkan kepada Roh Kudus. Jadi, dalam doa, kita minta supaya Allah Tritunggal campur tangan dalam hidup kita. -AMIN-

arti doa bapa kami per ayat